Di tengah bangsa Babel, bangsa yang terkenal brutal, bangsa yang keji, di situlah bangsa Ibrani berada, sebagai budak yang diteror dan diikat oleh berbagai macam aturan serta tuntutan yang sangat bertentangan dengan segala hal yang telah diajarkan kepada bangsa ini sejak kecil. Di tengah tantangan yang tampaknya tak teratasi, salah seorang dari mereka akan bangkit ke posisi kekuasaan dan kewenangan. Yang luar biasa ia adalah orang yang memegang prinsip yang teguh, yang beribadah kepada Allah sejati, yang hidup di dalam sebuah kerajaan yang penuh dengan kekerasan, takhayul, serta ibadah terhadap allah-allah palsu.
Kita dapat belajar banyak dengan menelaah kehidupan batin pemimpin yang luar biasa ini. Pemimpin ini adalah Daniel. Ia dan tiga temannya adalah bagian dari sekelompok pemuda elit dengan kualifikasi khusus. Dalam bahasa modern, mereka ini sehat secara jasmani, pandai bergaul, sangat cerdas, tajam, berpendidikan, dan diplomatis.
Yang menarik lagi, Allah membangkitkan hanya salah seorang dari mereka untuk menjadi pemimpin rohaniah. Mengapa? Karena kualitas tertentu dalam kehidupan batin pemuda ini. Marilah kita telaah tiga kualitasnya yang terpenting.
Kesucian Hidup
Suatu karakteristik utama yang diperlihatkan Daniel adalah kesucian hidup. "Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya (Daniel 1:8)."
Sejak dulu, Tuhan selalu memerhatikan kehidupan batin seorang pemimpin. Ketika Allah menolak Raja Saul dan ingin memilih penggantinya, Ia berfirman kepada Samuel, "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati (1 Samuel 16:7)." Anda dan saya cenderung menilai orang lewat standar-standar lahiriah, hanya dari apa yang kita lihat. Namun, Allah melihat ke dalam hati.
Beberapa bulan yang lalu, kota kami dilanda angin badai yang hebat. Jendela-jendela kaca toko serta bank menjadi pecah karenanya. Herb Lockyer, yang mengajar sekolah minggu kami, dan isterinya, Ardis, sedang dalam perjalanan pulang ketika isterinya melihat sesuatu yang membuat hatinya lemas. Salah satu pohon paling indah di kota kami telah tumbang oleh angin. Ia menunjuk dan berseru kepada Herb, "Lihat Herb! Ternyata dalamnya busuk." Itu benar. Pohon ini dikagumi karena kebesaran serta keindahannya, namun ternyata tidak diimbangi di sebelah dalamnya. Dan karena dalamnya busuk, datanglah suatu hari di mana ia menghadapi angin yang tak tertahankan. Ia tumbang, dan orang-orang yang selama ini mengagumi cabang-cabangnya yang besar serta daun-daunnya yang indah akhirnya sadar. Walaupun dari luarnya indah, di dalamnya ia busuk.
Demikian pulalah halnya dengan hidup kita. Jika seorang pemimpin Kristiani berusaha pamer tanpa didukung oleh kesucian serta kekudusan di hadapan Allah, suatu hari nanti sifat serta karakternya yang sesungguhnya akan terungkap oleh suatu ujian. Jadi, seorang pemimpin harus menjalani kehidupan yang suci.
Sering kali seorang pemimpin diminta oleh orang-orangnya untuk menjelaskan secara spesifik, bagaimana caranya menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Mereka ingin menjalani kehidupan yang suci, namun sejujurnya tidak tahu bagaimana caranya. Alkitab bukan saja menjelaskan secara spesifik, melainkan juga prinsip-prinsip yang kekal. Tuhan memberi saya tiga ayat yang telah sangat membantu selama ini. Saya menyebutnya prinsip-prinsip 6-8-10, karena prinsip tersebut ada di dalam 1 Korintus 6, 8, dan 10. Ayat-ayat ini memuat prinsip-prinsip "bagaimana caranya membedakan yang benar dengan yang salah".
Jumat, 20 November 2009
Membangun Hubungan yang Sehat dengan Anak Tiri
Jenis Bahan PEPAK:
Menjadi orang tua tiri bukan sebuah hal yang mudah. Sulit untuk menjalin sebuah kedekatan dan memeroleh penerimaan dari anak tiri. Artikel berikut ini kiranya dapat membantu para orang tua yang mengalami kesulitan di dalam membangun hubungan dengan anak tiri. Tuhan Yesus memberkati.
Menjadi orang tua memiliki banyak tantangan besar. Namun, tidak banyak yang lebih menantang daripada menjadi orang tua tiri Kristen. Singkatnya, orang tua tiri bersama dengan orang tua kandung membesarkan anak-anak, namun awalnya tanpa ikatan yang jelas dengan anak itu. Otoritas orang tua didasarkan pada kedalaman hubungan antara orang tua dan anak. Hubungan orang tua tiri-anak tiri lemah karena kurangnya hubungan emosional dan singkatnya kebersamaan (berkembang saat orang tua tiri masuk dalam keluarga). Hal itu membuat peran sebagai orang tua tiri menjadi peran yang sangat sulit dan membuat frustrasi.
Menjadi Orang Tua Tiri Itu Susah!
Berperan sebagai orang tua tiri adalah sebuah tantangan. Tetapi dengan pengharapan yang sehat dan strategi yang spesifik untuk menjalin hubungan, maka hubungan yang baik dapat dijalin.
Harapan yang Realistis
Sebuah penelitian mengatakan bahwa orang tua tiri dan kandung mengasumsikan bahwa orang tua tiri harus penuh kasih dan tegas kepada anak tiri (untuk membangun posisinya sebagai "orang tua"). Namun ternyata, anak tiri menginginkan orang tua tirinya tidak tegas dan tidak banyak memberikan kasih sayang secara fisik. Sebuah tantangan bagi orang tua kandung dan tiri adalah menurunkan tingkat harapan mereka dan menegosiasikan sebuah hubungan yang cocok dan menguntungkan kedua belah pihak (anak tiri dan orang tua tiri). Berikut beberapa prinsip yang bisa membantu.
Selasa, 17 November 2009
Memodikfikasi Objek
Modify merupakan suatu fasilitas atau yang ada didalam suatu aplikasi itu.disini saya bercerita tentang bagaimna cara memodifikasi dalam 3D studio Max.Modifikasi itu sendiri berfungsi untuk melakukan suatu Objek yang telah kita buat,tetapi yang masih perlu disempurnakan.
Jenis-jenis Modifier
Jenis-jenis Modifier
- Bend
- Taper
- Twist
Langganan:
Postingan (Atom)